Rabu, 18 September 2019

Kami buka kembali jasa konsultasi,motivasi dan solusi yang pastinya unik dari seriap masalah yang anda hadapi secara posikologi,bagi yang ingin bertemu langsung dan itu akan lebih dapet sensasinya :) dateng langsung ke Tamora Galllery jl. pantai berawa canggu atau bisa hubungi +6282167504925 dan pasti akan lebih menarik juga dengan solusi yang selalu out of th box :) see you there dear :)

Sabtu, 25 Juli 2015

Sejarah NLP

NLP telah berkembang sedemikian rupa dan pengaruhnya menyentuh hampir seluruh bidang kehidupan dewasa ini. Awalnya semua bermula dari seorang yang bernama Richard Wayne Bandler (Richard Bandler) yang pada usianya yang terhitung muda (17 tahun) sangat tertarik dengan musik. Ia kemudian diminta oleh Becky Spitzer, istri dari Dr. Robert S. Spitzer, untuk mengajar anak mereka yang bernama Dan untuk berlatih main drum. Becky sangat kagum dengan minat Richard Bandler di bidang filosofi dan pendekatan intelek yang digunakannya dalam mengajar musik. Keluarga Spitzer memiliki sebuah kabin dekat Santa Cruz, dan ketika Richard Bandler melanjutkan studinya di University of California, Santa Cruz (U.C.S.C.), ia menjadi pengurus properti tersebut dan membangun sebuah tempat baginya untuk tinggal. Di tempat tersebut jugalah Richard Bandler pertama kali bertemu dengan Virginia Satir, seorang family therapist yang terkenal di zamannya, yang kemudian menjadi salah satu figur sentral dan berandil besar dalam lahirnya Neuro-Linguistic Programming (“NLP”). Dr. Spitzer, seorang lulusan Harvard Law School, Washington University Medical School, dan juga merupakan presiden dari penerbit Science & Behaviour Books, kemudian meminta Richard Bandler untuk membuat audio tape dan menuliskan workshop yang diberikan oleh Virginia Satir selama sebulan penuh di Canada. Ia kemudian menghabiskan beberapa bulan untuk menuliskan transkrip untuk audio tape tersebut, dan tidak lama berselang, ia dapat melakukan hal-hal yang dilakukan oleh Virginia Satir termasuk pola pola suaranya. Ia mengatakan bahwa apa yang dilakukannya mirip dengan cara dirinya belajar musik, yaitu dengan cara mendengar pemusik yang dikaguminya berulang kali sampai ia dapat menyerupai pemusik tersebut. Selain itu, Richard Bandler juga membantu mengedit manuskrip terakhir dari Fritz Perls, seorang Gestalt Therapist, yang berjudul “The Gestalt Approach”. Penerbit “Science and Behaviour” kemudian menerbitkan sebuah buku yang berjudul “Eye Witness to Therapy” yang adalah merupakan transkrip dari film edukasi yang dibuat oleh Fritz Perls. Richard Bandler menghabiskan berminggu-minggu menggunakan earphone saat menonton film tersebut untuk memastikan transkripnya dilakukan dengan akurat. Setelah proses ini selesai, ia bertutur dan bertingkah laku seperti Fritz Perls. Kiranya, kebiasaan atas perilaku yang ditunjukkan oleh Richard ini sangat meyakinkan sampai-sampai Robert Spitzer memanggilnya “Fritz” dalam beberapa kejadian. Dengan semua pengetahuan yang dimiliki oleh Richard Bandler, ia kemudian memulai kelompok Gestalt di kampus tempatnya menimba ilmu. Di saat inilah John Grinder (profesor di bidang linguistic di University of California, Santa Cruz) bergabung dalam sesi yang dilakukan Bandler dan tidak lama kemudian menjadi seorang co-leader dalam group tersebut. Robert Spitzer kemudian memberikan sebuah rekaman video lainnya tentang apa yang dilakukan oleh Virginia Satir. Richard dan John kemudian mempelajari rekaman tersebut dan berhasil menterjemahkan apa yang dilakukan oleh Virginia Satir dengan menggunakan terminologi yang dikembangkan oleh mereka berdua. Dari apa yang mereka lakukan ini, mereka berhasil menyusun sebuah buku yang berjudul “Changing with Families” yang diterbitkan pada tahun 1975. Dari observasi tersebut, Richard dan John berhasil mengidentifikasi cara Virginia Satir dalam melakukan klarifikasi atas masalah yang dihadapi oleh kliennya. Observasi ini menjadi titik awal dari Meta Model yang merupakan salah satu pokok bahasan yang dipelajari dalam NLP sampai dengan saat ini. Selain itu, mereka juga memperhatikan bahwa Virginia Satir berbicara dengan bahasa visual untuk kliennya yang bertipe visual, bahasa auditory untuk kliennya yang bertipe auditory dan bahasa kinesthetic untuk kliennya yang bertipe kinesthetic, yang mana Virginia sendiri tidak menyadarinya. Hasil dari observasi-observasi tersebut ditulis dalam buku “The Structure of Magic, Vol. 1, 1975” dan “The Structure of Magic Vol. 2, 1976” yang mana buku-buku ini pada awalnya adalah untuk master thesis Richard Bandler. Kedua buku diatas menjadi buku NLP pertama yang dipublikasikan. Pada musim semi tahun 1976 nama Neuro-Linguistic Programming mulai digunakan sebagai nama resmi atas apa yang mereka kerjakan. (Sedikit catatan dari penulis: berdasarkan hasil pembicaraan Richard Bandler dengan Tatang Akasa sewaktu training di Orlando, USA, nama Neuro-Linguistic Programming ini diambil dari judul tiga buah buku yang terdapat di lantai mobilnya, yang masing-masing berjudul: Nuro, Linguistic, dan Programming). Ide-ide dari displin ilmu lain seperti System Theory, termasuk hasil karya dari Geroge Miller dan Gregory Bateson sangat mempengaruhi lahirnya NLP. Bahkan Virginia Satir dan Gregory Bateson menulis foreword dan kata pengantar untuk buku The Structure of Magic. Richard Bandler dan John Grinder kemudian menjadi pusat dari kelompok NLP yang mereka jalankan, yang pesertanya meliputi: David Gordon, Judith DeLozier, Robert Dilts, dan Steven Gilligan. Setelah memodel Virginia Satir dan Fritz Perls, kemudian Richard Bandler dan John Grinder diperkenalkan oleh Gregory Bateson kepada Milton Hayland Erickson M.D., seorang pakar hypnoteraphy yang tinggal di Phoenix, Arizona, USA. Milton Erickson membuka suatu dunia baru untuk mereka berdua dan sangat besar kontribusinya bagi NLP. Bandler dan Grinder menggunakan pendekatan yang mereka kembangkan sebelumnya untuk memodel Milton H. Erickson. Hasil dari modeling yang mereka lakukan ini membuat mereka menjadi master of hypnosis dan mereka juga menulis dan mempublikasikan buku mereka atas hasil modeling ini dengan judul “Pattern of the Hypnotic Techniques of Milton H. Erickson. M.D.”, yang diterbitkan pada tahun 1975 dan volume yang kedua diterbitkan pada tahun 1977 bersama Judith DeLozier. Buku “Pattern of the Hypnotic Techniques of Milton H. Erickson. M.D.” menjadi salah satu kontribusi yang utama dalam bidang hypnosis. Untuk buku ini, Milton Erickson M.D menulis: “Pattern of the Hypnotic Techniques of Milton H. Erickson, M.D. yang ditulis oleh Richard Bandler dan John Grinder adalah suatu penyederhanaan yang luar biasa atas sejumlah kompleksitas bahasa yang saya gunakan pada pasien. Sewaktu membaca buku ini, saya mempelajari sejumlah hal yang telah saya lakukan tanpa tahu tentang hal yang saya lakukan tersebut”. Sampai hari ini NLP terus berkembang karena keefektifannya dan diprediksi tetap akan berlanjut di masa yang akan datang sebagai salah satu teknologi dalam bidang human transformation. Sumber -->> https://andrikarif.wordpress.com/nlp/sejarah-nlp/

Selasa, 12 Agustus 2014

Mau di Ramal atau belajar Ramal :)

Mau di Ramal atau belajar menjadi peRamal? Ada berbagai cara,metode dan media untuk meramal seperti ; *Tarot (Kartu Tarot) kartu yg berjumlah 78 lembar ini memiliki arti dan makna yg berbeda-beda akan tetapi tetap terkoneksi. *Numerology (Arti angka,No.HP,tanggal lahir) Semua angka pasti memiliki arti dan makna jg yang jg bisa mempengaruhi kehidupan kita. *Palmistry (Garis tangan) Setiap insan memiliki garis tangan yg berbeda-beda,semakin banyak garis ditangan anda semakin banyak pula cerita. *Grafology (Tulisan/tanda tangan) Lebih tepatnya dapat digunakan untuk mengetahui kepribadian,sifat dan watak seseorang karena setiap garis yg kita torehkan dikertas atau apapun bisa menggambarkan siapa diri kita. *Hypnopropeci (Ramalan Medium seseorang *lebih akurat dari media dan peramal manapun* :D ) adalah sebuah fenomena alam bawah sasar dimana nanti seorang medium atau medianya bisa menuju ke masa depan maupun masa lalu meskipun hanya melalui alam bawah sadarnya. -Belajar Ramal kartu Tarot 850k + 1pak kartu Tarot dan diajarkan hingga bisa. -Belajar Baca Garis tangan (Palmistty) 300k -Belajar mengartikan tulisan/tanda tangan (Gragology) 300k -Belajar mengartikan angka (Numerology) 300k Temukan solusi dan motivasi uniq secara psikologi dari setiap masalah yg anda hadapi bersama kami :) Untuk info lebih lanjut bisa menhubung saya disini atau WA - 0878-3970-8489 e-mail raya.rayap@gmail.com

Rabu, 06 Agustus 2014

Tentang NLP dalam bidang Negosiasi dan Penjualan.

Anda ingin mengetahui NLP (Neuro Linguistic Program) untuk Negosiasi dan penjualan (Negotiation and Selling) 1. Pemahaman ruang lingkup NLP dan manfaatnya dalam bisnis, kususnya dalam NEGOTIATION AND SELLING Skill. 2. Memimiliki keterampilan rapport building,Persuasud dan Hypnotyc language patern. 3. Memiliki kemampuan yang efektif dalam negosiasi dan penjualan serta membangun Mindset of Succses dalam bekerja. 4. Memiliki keterampilan dalam cara berkomunikasi baik untuk meningkatkan penjualan atau service complaining. anda bisa langsung menghubungi Saya di 0878-3970-8489 dan bisa merubah pola pikir anda dalam berkomunikasi dan negosiasi.

Kamis, 23 Januari 2014

Astrology atau Zodiac

Ramalan Bintang Zodiak Hari Ini Terbaru. Info atau berita ramalan bintang zodiak yang terupdate terbaru sering kita lihat diberikan di berbagai media untuk menyuguhkan informasi mengenai peruntungan, karir, asmara, kesehatan ataupun keuangan kita. Di majalah, tabloid, koran ataupun buku khusus mengenai ramalan bintang zodiak. Kata zodiak sendiri berasal dari kata dalam bahasa Yunani Zoodiacos Cyclos Yang artinya Lingkaran Hewan. Zodiak adalah sebuah sabuk khayal di langit dengan lebar 18° yang berpusat pada lingkaran ekliptika, tetapi istilah ini dapat pula merujuk pada rasi-rasi bintang yang dilewati oleh sabuk tersebut, yang sekarang berjumlah 13. Dipercaya awal mula konsep ini berasal dari peradaban Lembah Sungai Eufrat kemungkinan hanya dengan 6 rasi: Capricornus, Pisces, Taurus, Cancer, Virgo, dan Scorpio, yang kemudian dipecah menjadi 12 karena penampakan tahunan 12 kali Bulan purnama pada bagian-bagian berurutan dari sabuk tersebut. Bisa dibilang ramalan bintang zodiak merupakan ramalan yang ditulis dari ilmu astrologi. Astrologi adalah ilmu yang menghubungkan antara gerakan benda-benda tatasurya (planet, bulan dan matahari) dengan nasib manusia. Karena semua planet, matahari dan bulan beredar di sepanjang lingkaran ekliptik, otomatis mereka semua juga beredar di antara zodiak. Ramaalan astrologi didasarkan pada kedudukan benda-benda tatasurya di dalam zodiak. [wiki] Seseorang akan menyandang tanda zodiaknya berdasarkan kedudukan matahari di dalam zodiak pada tanggal kelahirannya. Misalnya, orang yang lahir awal desember akan berzodiak Sagittarius, Karena pada tanggal tersebut Matahari berada di wilayah rasi bintang Sagittarius. Kedudukan Matahari sendiri dibedakan antara waktu tropikal dan waktu sideral yang menyebabkan terdapat dua macam zodiak, yaitu zodiak tropikal dan zodiak sideral. Sebagian besar astrologer Barat menggunakan zodiak tropikal. >> Capricornus: Kambing laut, Matahari berada di depan rasi ini selama 21 Jan – 16 Feb (26 hari) >> Aquarius: Pembawa Air, Matahari berada di depan rasi ini selama 16 Feb – 11 Mar (24 hari) >> Pisces: Ikan, Matahari berada di depan rasi ini selama 11 Mar – 18 Apr (38 hari) >> Aries: Domba, Matahari berada di depan rasi ini selama 18 Apr – 13 Mei (25 hari) >> Taurus: Kerbau, Matahari berada di depan rasi ini selama 13 Mei – 22 Jun (40 hari) >> Gemini: Si Kembar, Matahari berada di depan rasi ini selama 22 Jun – 21 Jul (29 hari) >> Cancer: Kepiting, Matahari berada di depan rasi ini selama 21 Jul – 10 Ags (20 hari) >> Leo: Singa, Matahari berada di depan rasi ini selama 10 Ags – 16 Sep (37 hari) >> Virgo: Gadis Perawan, Matahari berada di depan rasi ini selama 16 Sep – 31 Okt (45 hari) >> Libra: Timbangan, Matahari berada di depan rasi ini selama 31 Okt – 23 Nov (23 hari) >> Scorpius: Kalajengking, Matahari berada di depan rasi ini selama 23 Nov – 29 Nov (6 hari) >> Ophiuchus: Pawang Ular, Matahari berada di depan rasi ini selama 29 Nov – 18 Des (19 hari) (*yang terbaru) >> Sagitarius : Si Pemanah, Matahari berada di depan rasi ini selama 18 Des – 21 Jan (34 hari)

Rabu, 15 Januari 2014

About Tarot.

The tarot (/ˈtæroʊ/; first known as trionfi and later as tarocchi, tarock, and others) is a pack of playing cards (most commonly numbering 78), used from the mid-15th century in various parts of Europe to play a group of card games such as Italian tarocchini and French tarot. From the late 18th century until the present time the tarot has also found use by mystics and occultists in efforts at divination or as a map of mental and spiritual pathways. The tarot has four suits (which vary by region, being the French suits in Northern Europe, the Latin suits in Southern Europe, and the German suits in Central Europe). Each of these suits has pip cards numbering from ace to ten and four face cards for a total of 14 cards. In addition, the tarot is distinguished by a separate 21-card trump suit and a single card known as the Fool. Depending on the game, the Fool may act as the top trump or may be played to avoid following suit.[1] François Rabelais gives tarau as the name of one of the games played by Gargantua in his Gargantua and Pantagruel;[2] this is likely the earliest attestation of the French form of the name.[citation needed] Tarot cards are used throughout much of Europe to play card games. In English-speaking countries, where these games are largely unplayed, tarot cards are now used primarily for divinatory purposes.[1][3] Occultists call the trump cards and the Fool "the major arcana" while the ten pip and four court cards in each suit are called minor arcana. The cards are traced by some occult writers to ancient Egypt or the Kabbalah but there is no documented evidence of such origins or of the usage of tarot for divination before the 18th century. The English and French word tarot derives from the Italian tarocchi, which has no known origin or etymology. One theory relates the name "tarot" to the Taro River in northern Italy, near Parma; the game seems to have originated in northern Italy, in Milan or Bologna.[4] Other writers believe it comes from the Arabic word طرق turuq, which means 'ways'.[5] Alternatively, it may be from the Arabic ترك taraka, 'to leave, abandon, omit, leave behind'.[6] According to a French etymology, the Italian tarocco derived from Arabic طرح ṭarḥ,[7] 'rejection; subtraction, deduction, discount'.[8] There is also the question of whether the word tarot is related to Harut and Marut,[citation needed] who were mentioned in a short account in the Qur'an. According to this account, a group of Israelites learned magic, for demonstration and to test them, from two angels called Harut and Marut.[9] What can be taken into account here is the phonetic resemblance of tarot تاروت to Harut هاروت and Marut ماروت. Similar stories about the two angels are also told in other sources than Qur'an such as the Jewish Midrash. According to Midrash the two angels were punished by getting hung by their feet in Babylon. This position is depicted on a Tarot card named the Hanged Man which is commonly found in the majority of decks and illustrates a man hung by one foot from a wooden cross. There is also an interesting correlation between the terms "Tarot" and "Torat" in that they are actually the same in reverse. Considering that "Torat" is a common pronunciation of Torah (تورات) in middle east, this strengthens the theory that Tarot cards have cipher messages from ancient Jewish sources. (Wikipedia)

Rabu, 09 Oktober 2013

# Tentang Tarot

Tarot adalah sekelompok kartu berjumlah 78 lembar yang umumnya digunakan untuk kepentingan spiritual atau ramalan nasib. 22 kartu disebut Arcana Mayor dan 56 kartu disebutArcana Minor. Set Tarot yang paling populer adalah Tarot Rider-Waite-Smith yang diciptakan oleh A.E Waite dan ilustrator Pamela Colman Smith. Dokumen sejarah mengindikasikan bahwa Tarot berasal dari Italia. Sampai saat ini, permainan kartu Tarocchi masih sangat populer di Eropa.

Kartu Tarot tersusun oleh 78 kartu yang terbagi dalam dua kelompok yaitu Major Arcana danMinor Arcana. Tarot yang paling populer saat ini adalah Tarot versi Rider-Waite-Smith. 22 kartu yang tergolong dalam Arcana Mayor sering disebut sebagai kartu trump, yang berarti mereka memiliki keunggulan dibandingkan dengan kartu-kartu Arcana Minor.

Berikut susunan kartu-kartu Arcana Mayor:
0 - The Fool
I - The Magician
II - The High Priestess (or The Popess)
III - The Empress
IV - The Emperor
V - The Hierophant (or The Pope)
VI - The Lovers
VII - The Chariot
VIII - Strength
IX - The Hermit
X - Wheel of Fortune
XI - Justice
XII - The Hanged Man
XIII - Death
XIV - Temperance
XV - The Devil
XVI - The Tower
XVII - The Star
XVIII - The Moon
XIX - The Sun
XX - Judgment
XXI - The World


Arcana Minor

56 kartu 10 sendiri tebagi menjadi 4 jenis kartu. Menurut tradisi Italia, jenis-jenis kartu tersebut adalah Pedang, Cawan, Tongkat, dan Koin. Kelompok-kelompok tersebut terdiri dari kartu As, 2-10, dan kartu-kartu royal: Jack (disebut juga Page atau Knave), Knight(Ksatria), Queen dan King. Jumlah kartu tiap kelompok adalah 14 kartu. Dalam pembacaan kartu Arcana Minor, apabila kartu terbuka secara terbalik maka artinya cenderung kepada hal yang negatif. sehingga Klien Tarot harus berhati-hati. Sebaliknya jika posisi kartu tegak, maka artinya cenderung positif. namun ada pula beberapa kartu yang sekalipun tegak maka artinya pun negatif.

Bandingkan kartu Arcana Minor dengan kartu remi modern, yang lebih dikenal dengan sebutan kartu Sekop, Hati, Keriting, dan Diamond dalam kartu remi. Setiap kelompok kartu Remi memiliki 13 kartu, yaitu As, 2-10, Jack, Queen dan King. Asal muasal kartu Remi pun berkaitan dengan kartu Tarot. Peradaban Eropa mulai memainkan kartu Remi dalam periode 1375-1380.
Dalam budaya Barat, kartu Tarot dipercaya memiliki kemampuan untuk meramal masa depan, nasib dan peruntungan, kartu Tarot bahkan dipakai sebagai alat untuk mencapai alam bawah sadar. Di negara-negara seperti Prancis, Italia, Swiss, Austria dan Jerman, Tarot masih menjadi permainan kartu favorit.

Tarocchi

Kartu Tarot berasal dari Italia. Pada awalnya, permainan kartu tersebut bernama Carde da Trionfi, atau Kartu Kejayaan (Trionfi: berjaya atau menang, triumph). Sebanyak 28 dokumen tertanggal 1442-1463 mencantumkan permainan kartu bernama Trionfi. Kartu-kartu Trionfi tersebut pun masih dapat dijumpai saat ini. Setelah mendapat pengaruh dari Prancis, nama Trionfi berubah menjadi Tarocchi.

Kepopuleran kartu Tarot diperkirakan bermula sejak Antoine Court de Gebelin menerbitkan sebuah buku pada tahun 1781. Buku tersebut menyatakan bahwa pendeta-pendeta Mesir kuno telah melukis kartu Tarot berdasarkan Buku Thoth. Mereka kemudian membawa gambar-gambar tersebut ke Roma untuk dipersembahkan kepada Paus. Paus kemudian memperkenalkan Tarot ke Avignon, Prancis pada abad ke-14. Penjelasan Court de Gebelin dianggap tidak akurat karena tidak didukung oleh bukti-bukti sejarah dan ditulis sebelum Champollion menerjemahkan bahasa Mesir kuno, Hieroglif (Hieroglyph)

Sejarah

Gereja Katolik dan pemerintah daerah di Eropa tidaklah selalu melarang permainan Tarot. Beberapa daerah bahkan memperbolehkan warganya memainkan Tarot dimana permainan kartu sejenis lainnya jelas-jelas dilarang.
Hak eksklusif tersebut tidaklah berlangsung lama. Pada akhir abad ke-14 seorang penceramah dari Swiss, Johannes von Rheinfelden, secara tiba-tiba menyerang perjudian dan permainan kartu. Tractus de moribus et disciplina humanae conversationis diterbitkan di tahun 1370 (Beberapa ahli menyatakan 1377).
Sebagai akibat dari pernyataan ini, John I dari Castile, pemerintah Firenze dan Basel secara bersamaan menerbitkan larangan bermain kartu. Beberapa tempat seperti Regensburg dan Duchy of Brabant pun menerbitkan larangan serupa di tahun 1379. Bernard Siena memberi ceramah bahwa kartu bermain adalah hasil ciptaan Setan.
Tarot-tarot tertua saat ini dibuat pada awal sampai pertengahan abad ke-15. Ketiga set kartu tersebut adalah milik keluarga Visconti, keluarga yang paling berkuasa di Milan pada saat itu. Kartu-kartu tersebut dilukis untuk merayakan perkawinan antara keluarga Visconti dan Sforza, kemungkinan besar oleh Bonifacio Bembo dan pelukis-pelukis miniatur dari Ferrara. 35 kartu disimpan di Perpustakaan Pierpont Morgan, 26 kartu di Accademia Carrara, 13 kartu di Casa Colleoni, dan 4 kartu (Devil, Tower, Three of Swords, dan Knight of Coins) tidak dapat ditemukan, atau mungkin tidak pernah dibuat. Set kartu 'Visconti-Sforza' ini direproduksi secara meluas. Dalam set tersebut, Minor Arcana (kartu-kartu Pedang, Tongkat, Koin dan Cawan) dan Major Arcana digabungkan untuk merefleksikan ikonografi konvensional pada saat itu.

Simbolisme Tarot

Ilustrasi dan interpretasi Tarot berkembang sejalan dengan perkembangan zaman. Seringkali, ilustrasi Tarot dibentuk untuk melayani pandangan mistis dan kebutuhan penggunanya.

Berdasarkan interpretasi Arthur Edward Waite, artis Pamela Colman Smith melukis satu set lukisan Major Arcana. Hasil karya mereka kemudian diterbitkan oleh perusahaan percetakan, Rider Company. Set Tarot ini menjadi set yang paling populer di peradaban modern. Set kartu tersebut dikenal juga dengan sebutan Tarot Rider-Waite-Smith. A.E. Waite menerbitkan buku petunjuk interpretasi Tarotnya,The Pictorial Key to the Tarot (1910).
Dua puluh dua kartu yang terdapat dalam Arcana Mayor banyak menimbulkan perdebatan, baik arti dari set itu sendiri, maupun interpretasi masing-masing kartu. Secara umum, Arcana Mayor dimengerti sebagai perjalanan hidup the Fool (si Pandir), melalui segala prahala dan rintangan sampai akhirnya dia menemukan kebijaksanaan. Pengertian tersebut diusulkan oleh Eden Gray pada pertengahan abad ke-20.
Tarot dikaitkan dengan berbagai bidang studi seperti AstrologiNumerologi PythagorasKabalahI Ching, dan lain-lain. Empat simbolMinor Arcana sering diasosiasikan dengan empat elemen dasar: udara (Pedang), api (Tongkat), air (Cawan), dan tanah/batu (Pentacle/Koin).